Tiada sesuatu yang dapat menyegerakan tercapainya permintaan hajatmu seperti keadaan terpaksa, dan tiada sesuatu yang dapat menyegerakan tibanya pemberian-pemberian kurnia Allah seperti merasa rendah diri dan sangat fakir miskin
Firman: "Siapakah yang dapat memperkenalkan (meyambut) do'a orang yang terpaksa bila berdo'a minta padanya? (QS.An-Naml 62)
Orang mudh-thar (yang terpaksa) itu adalah yang merasa sudah tidak ada daya dan tidak ada kekuatan lain yang dapat menolongnya, baik dari laut atau dari dirinya sendiri, kecuali satu yaitu Allah semata-mata .Orang demikianlah yang pasti segera tercapai hajat kebutuhannya, dan itulah yang bernama tauhid (mengEsakan Allah). Hal orang ini bagaikan orang yang akan tenggelam di lautan, atau dihutan belukar yang seram sekali.
Firman Allah:" Sungguh Allah telah membantu kamu (memenangkan kamu) dalam perang Badar, ketika kamu dalam keadaan hina dan rendah diri dan tidak berdaya.
Firman Allah:" Sungguhnya sedekah pemberian itu hanya untuk orang yang benar-benar fakir miskin."(QS.Attaubah:60)
Ketiga macam hal inilah yang paling cepat untuk meyempaikan atau mendatangkan kurnia pemberian Tuhan.
Seorang yang terpaksa karena benar-benar telah merasa tidak ada lagi yang dapat menolong kepadanya, kecuali rahmat karunia Allah, sebab ia sendiri telah begitu miskin dari segala apa yang dapat digunakan untuk memancing apa-apa dari Tuhan , maka hanya bergantung pada rahmat karunia Tuhan semata-mata.Maka dengan demikian ia merasa rendah betul, sebab ia minta menerima pemberian itu.
Rasulullah saw bersabda:" Tiada daya dan tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata, kalimat ini suatu kekayaan dari kekayaan sorga."
Berarti orang yang mempergunakannya maka ia bagaikan hidup dalam sorga.Sebab ia merasa puas dengan jaminan Allah dan hikmat pemberian, Semoga bermanfaat dunia dan akhirat.Wassalam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar