Selasa, 14 Oktober 2014

Raja-raja Islam di Nusantara

A.Kerajaan Islam di Sumatra
1.Kerajaan Samudra Pasai dengan raja-rajanya sebagai berikut:
a.Sultan Malik as-Saleh (1267-1297)
b.Sultan Muhammad Malikul Zahir ( 1297- 1326)
c.Sultan Ahmad Laidkudzahi (1326-1383)
d. Sultan Zainal Abidin al-Zahir (1383-1405)
e.Sultan Shalahuddin (1405-1412)

2.Kerajaan Malaka, Para raja yang menguasai kerajaan tersebut:
a.Sultan Iskandar Syah / Parameswara ( 1402-1414)
b.Megat Iskandar Syah / Muhammad Iskandar Syah ( 1414- 1424)
c. Sultan Muhammad Syah ( 1424-1444M)
d.Sri Parameswara Dewa Syah ( 1444-1445)
e.Sultan Muzaffar Syah ( 1445-1459)
f.Sultan Mansur Syah ( 1459-1477)
g. Sultan Alauddin Riayat Syah( 1477-1488)
h.Sultan Mahmud Syah ( 1488-1528)

3. Kesultanan Aceh Darussalam
Para Sultan yang memimpin Aceh sebagai berikut:
a. Sultan Ali Mughayat Syah ( 1496- 1528 M)
b. Sultan Alaudin Riayat Syah al-Qahar
c. Sultan Iskandar Muda ( 1607-1636 M) masa keemasan kesultanan Aceh
d.Sultan Iskandar Sani
4.Kesultanan Ternate dan Tidore
a.Sultan Zainal Abidin
b.Sultan Harun
5. Kerajaan Demak
a. Raden Patah
b. Pati Unus
c.Sultan Trenggana ( Masa jaya )
d. Sunan Parawoto
e, Arya Panangsang

Itulah nama-nama raja Islam yang memerintah kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia, semoga ada manfaat bagi kita bersama untuk menambah wawasan khasanah keilmuawan bagi kita amin ya Rabbal alamin.......

Selasa, 16 September 2014

Kedudukan Ilmu Pengetahuan Pada masa Dinasti Abbasyiah

Berkembangnya kemajuan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasyiah tidak lepas dari peran pemerintah.Pemerintah Dinasti Abbasyiah sangat memeprhatikan Ilmu pengetahuan.Ilmu Pengetahuan memiliki kedudukan yang tinggi .Pemerintah sangat mendukung untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan.
Kegiatan belajar mengajar pada waktu itu menggunakan tempat-tempat ibadah seperti masjid.Masjid selain sebagai tempat ibadah, juga difungsikan untuk mengkaji Al-qur'an,ilmu hadis, fikih, dan lain-lain. Selain masjid, pusat kegiatan juga dilakukan di ma'had (tempat belajar) dan maktab ( perpustakaan) .Ma'had yang muncul pada awal pemerintahan Bani Abbasyiah sebagai berikut.

1. Kuttab, yaitu tempat untuk belajar pada tingkat rendah dan menegah

2. Masjid, yaitu tempat yang biasa dipakai untuk pendidikan ditingkat tinggi dan takhassus

3. Majlis munazarah, yaitu tempat bertemunya para ulama, para sarjana, dan pujangga dalam membahas masalah-masalah islamiah

4. Darul Hikmah, yaitu perpustakaan yang di dalamnya disediakan tempat untuk belajar. Darul Hikmah didirikan ileh khalifah Harun ar-Rasyid dan disempurnakan oleh Khalifah Al-Makmun

5. Madrasah, yaitu tempat baru untuk belajar. Tempat ini disempurnakan oleh Perdana Menteri Nizam Muluk pada tahun 465-485H. Madrasah terdapat dikota Baghdad, Nisabar, Harran, Basrah dan sebagainnya.Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mencapai puncak kejayaan pada masa Khalifah Harun ar-Rasyid...Untuk itu marilah kita kembalikan kejayaan Islam dengan belajar lebih giat, dengan tekat yang membaja demi terciptanya kejayaan Islam lagi....semoga bermanfaat, Wassalam.

Jumat, 12 September 2014

Orang Yang Berhak Menerima Zakat

Zakat termasuk ibadah mahdah, yakni yang sudah diatur secara rinci tata cara pelaksanaannya, termasuk yang berhak menerimanya. Orang yang berhak menrima zakat ( mustahik zakat) dalam surah At-taubah ayat 60 yang artinya" Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya( muallaf),untuk( memerdekakan) hamba sahaya, untuk( membebaskan) orang yang berutang , untuk jalan Allah dan untuk yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui dan Maha bijaksana."( Q.S.At-Taubah/90:60)"

Imam Syafi'i memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai delapan asnaf tersebut sebagai berikut.

1. Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta dan pekerjaan, ada yang berpendapat mempunyai harta dan pekerjaan , tetapi hanya dapat  mencukupi setengah keperluan hidupnya. dengan kata lain, fakir adalah orang sangat berkekurangan

2. Miskin adalah orang yang mempunyai harta dan pekerjaan, tetapi tidak mampu mencukupi keperluan ( serba kekurangan)

3. Amil Zakat adalah orang yang bekerja mengumpulkan dan membagikan zakat, sedangkan ia tidak mendapat upah selain zakat

4. Mualaf adalah orang yang baru masuk islam sehingga imannya dikhawatirkan belum kuat

5. Riqab( budak) adalah orang yang sudah dijanjikan oleh pemiliknya bahwa ia boleh menebus dirinya. Jadi,budak itu diberi zakat untuk menebus kemerdekaan dirinya.

6. Garim, adalah orang yang banyak mempunyai hutang.

7. Sabilillah adalah suatu kemaslahatan ( kebaikan) pada umumnya yang diridai Allah swt.

8. Ibnu Sabil adalah orang sedang mengadakan perjalana ( musafir) dalam rangka mencari ridha Allah swt

kedeelapan asnaf diatas lebih diutamakan sebagai penerima zakat mal.Adapun penerima zakat fitrah diutamakan bagi yang fakir dan miskin, Semoga bermanfaat, bagi kita semua .Wassalam.

Senin, 25 Agustus 2014

Meneladani Perjuangan Nabi Muhammad saw, Menghadapi Masyarakat Mekah

Selama tiga belas tahun perjalanan dakwah Nabi Muhammad saw. Begitu banyak peristiwa yang beliau dan kaum muslimin alami. Penentangan, gangguan, sampai pada ancaman dan usaha pembunuhan atas dirinya dan kaumnya. Namun, hal itu tidak membuat Nabi Muhammad saw mundur dari jalan dakwah.
Semua cobaaan dihadapinya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan . Apapun yang dialaminya justru semakin menambah teguh keyakinan dan keimanan kepada Allah swt.
Beliau adalah sosok pribadi yang mempunyai sifat siddiq, ( selalu benar), amanah( dapat dipercaya), tabliq( berani menyampaikan), dan Fatanah( cerdas). Tidak pernah menyerah dalam berdakwah walaupun banyak ancaman yang didapianya. Berani berkorban harta benda dan nyawa demi perjuangan dakwah Islam.
Dalam berdakwah , Nabi Muhammad saw selalu menggunakan siasat atau tata cara yang baik dan bertahap. Tahap pertama dengan sembunyi-sembunyi guna menyusun kekuatan, Tahap kedua dilakukan dengan terang-terangan( terbuka)
Adapun beberappa hal yang bisa kita teladani dari perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam menghadapi hambatan dan tantangan dakwah dari masyarakat Mekah, antara lain:

1. Menampilkan sikap terpuji dalam berdakwah, sebagimana yang telah dilakukan Nabi saw

2. Dalam melakukan segala sesuatu harus mempunyai perencanaan yang matang, sungguh-sungguh , tidak gampang menyerah, dan slalu berdo'a agar dapat berhasil dengan baik.

3. Berani berkorban dan bertanggung jawab dalam mendakwahkan Islam.

4. Berdakwah secara terbuka pada saat kedudukan kaum muslimin sudah kuat.

5. Melakukan hijrah untuk menyusun kekuatan dalam berdakwah

6. Menyandarkan keberhasilan dakwahnya kepada Allah swt.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan terlebih kepada saya sendiri. Wassalam.

Rabu, 13 Agustus 2014

Do'a Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman


Faidah:
Dari Zaid bin Aslam, beliau berkata: dulu kunci baitul maqdis ada pada Nabi Sulaiman bin Dawud alaihima salam, beliau tidak mempercayakan kunci itu untuk dipegang oleh seseorang pun. pada suatu malam Nabi Sulaiman ingin membuka pintu baitul maqdis, tetapi pintu tersebut tidak terbuka, lalu Nabi Sulaiman meminta tolong kepada Jin dan Manusia untuk membukanya, tetapi tidak terbuka juga.
maka terduduklah Nabi Sulaiman dalam keadaan sedih, dia menyangka bahwa Tuhannya telah mencega dia masuk ke dalam rumah-Nya (Baitul Maqdis).
ketika beliau dalam keadaan seperti itu, tiba2 ada orang tua yang menghadap kepadanya, dengan bersandar pada tongkat, karna sangat tua nya, dan orang tua tersebut termasuk teman duduk ayahnya (Nabi Dawud alaihi salam).
Orang tua itu berkata: Ya NabiyaAllah, aku melihat engkau dalam keadaan sedih.
Nabi Sulaiman menjawab:''aku sedih karna pintu ini tidak terbuka atasku dan atas manusia dan jin.
maka syekh itu berkata kepada Nabi Sulaiman:''apakah engkau mau aku ajarkan 1 kalimat yang dulu ayah mu mengucapkannya jika beliau dalam keadaan kesulitan, lalu Allah menghilangkan kesulitannya''?
Nabi Sulaiman berkata:''Tentu''
Syekh itu berkata, ucapkanlah:
اللّٰهُمَّ بِنُوْرِكَ اِهْتَدَيْتُ، وَبِفَضْلِكَ اِسْتَغْنَيْتُ، وَبِكَ أَصْبَحْتُ وَأَمْسَيْتُ، ذُنُوْبِى بَيْنَ يَدَيْكَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ، يَاحَنَّانُ يَا مَنَّانُ.
'' Allahumma bi nurika ihtadaitu, wa bi fadhlika istaghnaitu, wa bika ashbahtu wa amsaitu, Dzunubi baina yadaika, astaghfiruka wa atubu ilaika, Ya Hannan Ya Mannan''
Artinya :
“Ya Allah…dengan nur-Mu aku meminta petunjuk, dengan keutamaan-Mu aku meminta kecukupan, dengan (perlindungan)-Mu aku memasuki pagi dan sore, dosa-dosaku banyak sekali dihadapan-Mu, aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu, wahai Yang Maha Santun dan wahai Yang Maha Pemberi Anugrah.
ketika Nabi Sulaiman mengucapkan kalimat itu pintu pun terbuka untuknya dengan Izin Allah. wa Allahu A'lam.
( Kitab Nawadir : 34 )
Dibaca 3X siang dan Malam. Semoga Allah Menghilang segala kesusahan kita.
Sumber: Ahmad Busahir 

Senin, 07 Juli 2014

Mengapa Bulan Ramadhan di nantikan

Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat di nantikan oleh jutaan umat Islam di dunia,Mengapa mungkin yang terlintas dihati. Ada banyak alasan mengapa kita mendambakan bulan Ramadhan, disini kita coba mengggali sedikit tentang kebaikan dan manfaat bulan Ramadhan.berikut uraian singkatnya:

1.Ramadhan adalah bulan banjir pahala bagi umat Islam, sebab segala perbuata baik kita dilipat gandngakan, biasanya, amal ibadah kita dibalas dengan 10 kali lipat, bahkan sampai 700 kali lipat, tetapi pada Bulan Ramadhan Allah sendiri yang akan memberikan pahala mau 1000 kali lipat, atau berapa pun terserah Allah swt
2.Ramadhan membuat kita sehat, mengapa, karena ketika bulan Ramadhan perut kita kosong seharian, nah ketika itu kerja usus menjadi lebih santai dari pada  hari-hari sebelum ramadhan yang kita gunakan usus kita untuk berproses setiap hari sehingga racun-racun dalam tubuh kita ngendap, tapi pada bulan Ramadhan seluruh kotoran yang adalah tubuh kita keluar melalui kotoran ( tinja)
3.Ramadhan sangat bermanfaat dalam bidang sosial kemasyarakatan, bagaimana kita merasakan penderitaan orang yang fakir dan miskin dalam menjalani hidup yang begitu berat, hari ini makan, besok tidak, yang mereka pikirkan hanya urusan hari ini, mereka tidak memikirkan hari esok, lebih-lebih masa depan meraka nanti sama sekali tidak mereka hiraukan, Untuk itu pada Bulan Ramadhan orang-orang berlebihan( kaya) dapat merasakan bagaimana rasa menahan lapar dan haus, sehingga menimbulkan rasa iba dan kasihan kepada orang kekurangan. mudah-mudahan dibulan yang mulia ini kita dapat berkah dan bulan menjadi yang merugi, mari kita tingakan lagi amal-amal ibadah di bulan ini, seperti memabaca al-Qur'an, sedaqah, shalat tarawih dan ibadah-ibadah lainnya, amin ya Rabbal Alamin. Wassalam

PERILAKU IMAN



Ketika ajal menghampiri Khalifah Umar bin Khattab, ia berpesan kepada anaknya, Abdullah bin Umar, ''Wahai anakku, laksanakanlah perilaku-perilaku iman!"
''Apakah perilaku-perilaku iman itu, wahai ayah?'' tanya Abdullah.

Umar menjawab, ''Berpuasa di hari-hari yang sangat berat di musim panas, sabar menghadapi musibah, menyempurnakan wudlu di hari yang bercuaca dingin, menyegerakan shalat di hari yang mendung, dan meninggalkan 'lumpur maut'.''
''Apa itu 'lumpur maut'?'' tanya Abdullah.
''Meminum khamar,'' jelas Umar (al-Humawi, 2003).

Dalam wasiat terakhirnya itu, Umar dengan bijaksana merangkum aktualisasi keimanan bagi setiap orang yang mengaku beriman (mukmin). Apa yang Umar sebut sebagai 'perilaku keimanan' merupakan sebagian bukti lahiriah dari keimanan yang ada pada diri seseorang.

Karena iman, sebagaimana sabda Nabi SAW, adalah dibenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan, dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Tanpa salah satu dari ketiganya, maka keimanan seseorang belum diakui, sebagaimana firman Allah berkaitan dengan orang Arab Badui:

''Orang-orang Arab Badui itu berkata, 'Kami telah beriman.' Katakanlah (kepada mereka), 'Kamu belum beriman', tetapi katakanlah 'kami telah tunduk', karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu ...'' (Al-Hujuraat: 14). Karena itu, 'perilaku-perilaku keimanan' yang Umar sebutkan, patut kita renungkan.

Wasiat agar 'berpuasa di hari-hari yang sangat berat di musim panas', karena puasa adalah bukti keimanan yang jujur yang hanya hamba dan Tuhannyalah yang tahu. Apalagi berpuasa di hari-hari yang berat. Jika ia dapat melakukannya, berarti ia berhasil mengendalikan hawa nafsunya dan menggapai hakikat kemanusiaannya, yaitu memiliki hawa nafsu, bukan dimiliki oleh hawa nafsu.

Umar juga mengingatkan untuk 'sabar menghadapi musibah', karena musibah adalah salah satu waktu yang selalu ada pada diri manusia, selain waktu nikmat, taat, dan maksiat.

Dan, yang diminta oleh Islam, ketika mendapat kenikmatan adalah bersyukur, ketika taat banyak beribadah, ketika maksiat banyak beristighfar dan bertobat, dan terakhir ketika mendapat musibah adalah bersabar menghadapinya karena semua peristiwa kehidupan adalah suratan dari Allah.

Dengan begitu, hati menjadi tenang, tidak putus asa, dan terus mengharap rahmat Allah.
'Menyempurnakan wudlu di hari bercuaca dingin' merupakan ekspresi keimanan yang cukup tinggi. Meskipun mendapat keringanan untuk berwudlu yang wajib-wajib saja jika tidak kuat dalam cuaca dingin, tetapi karena keimanan yang tinggi, tetap berwudlu dengan sempurna.

Meminum khamar tidak saja merusak jiwa dan keimanan, tapi juga merusak fisik seseorang. Bahkan, dampak negatifnya juga menimpa orang-orang di sekitarnya. Oleh karena itu, Islam dengan keras mengharamkannya.
Tidak hanya khamar, tapi juga segala hal yang memabukkan. Wajar jika Umar mewasiatkan untuk meninggalkannya karena jika tidak, sama saja meruntuhkan keimanan yang ada dalam diri.
Sumber: Dendi Irfan

Kamis, 03 Juli 2014


JADWAL IMSAKIYAH TAHUN 1435 H/ 2014 M
 UNTUK KECAMATAN BATU SOPANG DAN SEKITARNYA
Arah Kiblat: 67° 37' U-B


Lintang : 1° 50' LS Bujur : 115° 56'BT










Tgl
Hijriyah
Imsak
Subuh
Syuruq
Dzuhur
Ashar
Maghrib
Isya
29
1
04:48
04:58
06:16
12:22
15:46
18:23
19:37
30
2
04:48
04:58
06:17
12:22
15:47
18:23
19:37
1
3
04:48
04:58
06:17
12:22
15:47
18:23
19:37
2
4
04:48
04:58
06:17
12:22
15:47
18:23
19:37
3
5
04:49
04:59
06:17
12:22
15:47
18:24
19:38









4
6
04:49
04:59
06:17
12:23
15:47
18:24
19:38
5
7
04:49
04:59
06:18
12:23
15:47
18:24
19:38
6
8
04:49
04:59
06:18
12:23
15:48
18:24
19:38
7
9
04:50
05:00
06:18
12:23
15:48
18:24
19:38
8
10
04:50
05:00
06:18
12:23
15:48
18:25
19:38









9
11
04:50
05:00
06:18
12:23
15:48
18:25
19:38
10
12
04:50
05:00
06:18
12:24
15:48
18:25
19:38
11
13
04:50
05:00
06:18
12:24
15:48
18:25
19:39
12
14
04:51
05:01
06:19
12:24
15:48
18:25
19:39
13
15
04:51
05:01
06:19
12:24
15:48
18:25
19:39









14
16
04:51
05:01
06:19
12:24
15:48
18:25
19:39
15
17
04:51
05:01
06:19
12:24
15:48
18:26
19:39
16
18
04:51
05:01
06:19
12:24
15:49
18:26
19:39
17
19
04:51
05:01
06:19
12:24
15:49
18:26
19:39
18
20
04:52
05:02
06:19
12:24
15:49
18:26
19:39









19
21
04:52
05:02
06:19
12:25
15:49
18:26
19:39
20
22
04:52
05:02
06:19
12:25
15:49
18:26
19:39
21
23
04:52
05:02
06:19
12:25
15:49
18:26
19:39
22
24
04:52
05:02
06:19
12:25
15:49
18:26
19:39
23
25
04:52
05:02
06:19
12:25
15:50
18:26
19:39









24
26
04:52
05:02
06:16
12:25
15:50
18:26
19:39
25
27
04:52
05:02
06:16
12:25
15:50
18:26
19:39
26
28
04:53
05:03
06:16
12:25
15:50
18:26
19:39
27
29
04:53
05:03
06:16
12:25
15:50
18:26
19:39















Batu Sopang, Juni 2014









































Marhad Abas, S.Pd.I


















Catatan:







1.Jadwal ini dibuat mencontoh dari  Kementerian Agama Kabupaten Paser


2. Untuk ketelitian hendaknya jam di Masjid atau Mushalla disesuaikan dengan RRI setiap 2 hari
3.diperbolehkan memperbanyak dengan menyebutkan sumbernya.