Senin, 22 April 2013

Jangan meninggalkan Dzikir

Jangan meninggalkan dzikir, karena engkau belum selalu ingat kepada Allah di waktu berdzikir, sebab kelalaianmu terhadap Allah ketika tidak berdzikir lebih berbahaya daripada kelalaianmu terhadap Allah ketika kamu berdzikir.
Semoga Allah menaikkan derajatmu daripada dzikir dengan kelalaian kepada dzikir yang disertai ingat (sadar) terhadap Allah, kemudian naik pula dari dzikir dengan kesadaran ingat, kepada dzikir yang disertai rasa hadir, dan dari dzikir yang disertai rasa hadir kepada dzikir hingga lupa terhadap segala sesuatu selain Allah.Dan yang demikian itu bagi Allah tidak sukar( tidak berat)
Memindahkan (menaikkan) dari satu tingkat ke lain tingkat (derajat), dzikir adalah satu-satunya jalan yang terdekat menuju kepada Allah, bahkan yang mudah dan ringan.
Abu Qasim Alqusyairy berkata: Dzikir itu simbol wilayah (kewalian) dan pelita penerangan untuk sampai, dan tanda sehatnya permulaannya, dan menunjukkan jernihnya akhir punckanya, dan tiada suatu amal yang menyamai dzikir , sebab segala amal perbuatan itu ditujukan untuk berdzikir, maka dzikir itu bagaikan jiwa dari segala amal, sedang kelebihan dzikir dan keutamaannya tak dapat dibatasi.Firman Allah:"Berdzikirlah kamu kepasaKu niscaya aku berdzikir kepadamu( Al-Baqarah:152)
Dalam hadits Qudsy, Allah berfirman:" Aku selalu mengikuti sangkaan hambaKu terhadap diriku,dan Aku selalu menyertainya ketika berdzikir kepadaKu."
Jika ia berdzikir dalam hatinya (sendirian). Akupun berdzikir padanya dalam diriKu dan jika ia berdzikir padaKu di depan umum, Akupun berdzikir padanya di muka umum yang lebih baik dari golongannya, dan bila ia mendekat kepadaku sejengkal Aku mendekat padanya sehasta, dan bila ia mendekat padaKu sehasta, Aku mendekat padanya sedepa, dan bila ia datang kepadaKu berjalan, Aku datang kepadanya berjalan cepat(berlari).
Abdullah bin Abbas ra.berkata: Tiada suatu kewajiban yang diwajibkan oleh Allah pada hambaNya melainkan ada batas-batasnya, kemudian bagi orang-orang yang berudzur dimaafkan bila tidak dapat melakukannya, kecuali dzikir maka tidak ada batas, dan tidak ada udzur yang dapat di terima untuk tidak berdzikir, kecuali jika berubah akal( gila) .Flrman Allah: " Bagi orang yang sempurna akal, ialah mereka yang selalu berdzikir pada Allah sambil berdiri, duduk dan berbaring diatas pinggangnya.(QS.Al-Imran:191)
Firman Allah:"Hai sekalian orang yang beriman: Berdzikirlah kamu kepada Allah sebanyak-banyaknya dzikir. Dan bertasbihlah (mengagumkan ) Allah pada pagi dan petang.
Yakni pagi, siang, sore, malam, didarat, di laut,diudara, pergi dan todak pergi, pada segala tempat pada masa, bagi yang kaya, miskin, sehat, sakit, terang-terangan atau sembunyi-sembunyi dengan lisan atau hati dan pada segala hal keadaan.Moga bermanfaat, wasallam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar