Jembatan atau sirath diciptakan oleh Allah SWT tepat diatas neraka.
Sirath itu sangat licin dan mudah menggelincirkan, lebih lembut
bentuknya daripada rambut, tajamnya melebihi pedang, gelapnya melebihi
gelapnya malam hari.
Hanya hamba Allah yang beriman dan
bertaqwa serta mengerjakan amal shaleh yang bisa melewati jembatan ini
dengan selamat. Para pendosa dan pendurhaka pasti terpereset dan masuk
kejurang neraka.
Hamba Allah melewati jembatan itu dengan bermacam-macam cara sesuai amalan mereka sewaktu hidup didunia ini:
- Ada yang berjalan bagaikan kilat menyambar.
- Ada yang berjalan bagaikan angin kencang.
- Ada yang berjalan bagaikan burung terbang.
- Ada yang berjalan bagaikan larinya kuda pacuan.
- Ada yang berjalan dengan jalan cepat.
- Ada yang berjalan bagaikan larinya binatang ternak.
- Ada yang berjalan seperti lari sehari-semalam.
Ada yang melalui jembatan itu selama satu, dua dan tiga tahun. Ada pula
yang memakan waktu selama 15.000 tahun (tahun dunia) dan ada juga yang
berjalan dengan berlutut sebagaimana firman Allah SWT berikut:
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu.
Hal itu bagi tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.
Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan
membiarkan orang-orang yang zalim didalam neraka dalam keadaan
berlutut." (QS. Maryam: 71-72)
Rasulullah SAW bersabda:"Siapa
yang menyampaikan dan mengamalkan ilmu maka dia akan memperoleh pahala
walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)
Sekarang anda memiliki dua pilihan
1. membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman kmu
InsyaAllah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu ..
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّن
Jembatan atau sirath diciptakan oleh Allah SWT tepat diatas neraka. Sirath itu sangat licin dan mudah menggelincirkan, lebih lembut bentuknya daripada rambut, tajamnya melebihi pedang, gelapnya melebihi gelapnya malam hari.
Hanya hamba Allah yang beriman dan bertaqwa serta mengerjakan amal shaleh yang bisa melewati jembatan ini dengan selamat. Para pendosa dan pendurhaka pasti terpereset dan masuk kejurang neraka.
Hamba Allah melewati jembatan itu dengan bermacam-macam cara sesuai amalan mereka sewaktu hidup didunia ini:
- Ada yang berjalan bagaikan kilat menyambar.
- Ada yang berjalan bagaikan angin kencang.
- Ada yang berjalan bagaikan burung terbang.
- Ada yang berjalan bagaikan larinya kuda pacuan.
- Ada yang berjalan dengan jalan cepat.
- Ada yang berjalan bagaikan larinya binatang ternak.
- Ada yang berjalan seperti lari sehari-semalam.
Ada yang melalui jembatan itu selama satu, dua dan tiga tahun. Ada pula yang memakan waktu selama 15.000 tahun (tahun dunia) dan ada juga yang berjalan dengan berlutut sebagaimana firman Allah SWT berikut:
"Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa dan membiarkan orang-orang yang zalim didalam neraka dalam keadaan berlutut." (QS. Maryam: 71-72)
Rasulullah SAW bersabda:"Siapa yang menyampaikan dan mengamalkan ilmu maka dia akan memperoleh pahala walaupun sudah tiada." (HR. Muslim)
Sekarang anda memiliki dua pilihan
1. membiarkan sedikit pengetahuan ini hanya dibaca disini
2. Membagikan pengetahuan ini kesemua teman kmu
InsyaAllah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu ..
آمِيّنْ... آمِيّنْ... يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّن
Tidak ada komentar:
Posting Komentar