Kamis, 25 Juli 2013

Amalan yang dianjurkan di sepuluh malam terakhir yang terdapat Lailatul Qadr di dalamnya

Ketahuilah, sesungguhnya Allah SWT mengunggulkan musim-musim ketaatan atas seluruh waktu. Memudahan di dalamnya kebaikan dan keberkahan.Memuliakan bulan ramadhan atas seluruh bulan, mengkhususkan malam-malamnya dengan keutamaan yang telah dikenal dan mengistimewakannya dengan lailatu qadr yang  lebih baik dari seribu bulan.
Jika Allah SWT memandang di malam itu kepada orang yang berdosa maka ia akan mengampuninya , kepada orang yang mempunyai aib maka Allah akak menutupinya, menentramkan dan memakmurkan setiap hati, mengabulkan dan memudahkan setipa hajat orang-orang yang meminta .Menjadikan malam mulia ini sebagai perantara ikatan masa, melipatkangandakan pahala amal ibadah.
Tidaklah menemuakan orang yang berdo'a penuh kembali kepada Allah. Kecuali akan beruntung dengan segeranya pengabulan.Tidaklah seseorang berniaga di dalamnya kecuali Allah memberikan kesuksesan dan mencukupinya. tidaklah seseorang kembali didalamnya kepada Allah kecuali ia akan menerima dan memilihnya.dan tidaklah seseorang bersiap diri untuk mendapat kebaikan kecuali Allah akam memberikannya. Maka alangkah beruntungnya orang yang mengagungkan dan menghormatinya. Duhai malam yang penuh berkah dan cahaya, duhai malam yang berlimpah kebaikannya. Di malam itu pintu-pintu langit di buka , para malaikat turun membawa bisyarah (kabar gembira) bagi manusia yang menghidupkan malam itu tidak tidur.
Sungguh alangkah beruntungnya orang yang bersenang ria dengan menujat dan berharap di malam itu. Mengisi dengan ketaatan kepada Tuhannya.Duhai malam yang tidak diangkat curahan hati kepada Allah disaat itu kecuali Allah akan memandangnya, tidaklah disampaikan permohonan kepada-Nya kecuali akakn dipenuhi dan ditolong, tidaklah melayang nafas-nafas kesulitan kepada-Nya kecuali akan dihilangkan, tidaklah sampai keluh susah kepada-Nya kecuali akan dilapangkan dan diganti dengan kebahagiaan , tidaklah berendah diri orang yang bersalah dihadapan-Nya , kecuali akan diterima dan tidaklah merintih-rintih hati yang pecah karena takut kepada-Nya kecuali dia akan menolong dan menerangkan dengan kelembutan-Nya.
Imam Ahmad ra meriwayatkan hadits di dalam musnad dengan sanad yang hasan (baik) dari Ubadah bin Shamit ra bahwasanya Rasulullah bersabda: Lailatul qadr terdapat di sepuluh malam terakhir . Barangsiapa yang tegak beribadah di dalamnya, mengharap pahala dari Allah , maka seseungguhnya Allah SWT mengampuni dosanya yang telah lalu dan akan datang.Lailatul Qadr itu adalah di malam ganjil, malam ke 21.23,25,27,29 atau dimalam terakhir. Semoga bermanfaat,Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar