Pusat kegiatan ilmiah pada masa
Dinasti Umayyah adalah Kota Basrah dan Kufah di Irak. Perkembangan ilmu
pengetahuan itu ditandai dengan munculnya ilmuwan-ilmuwan muslim dalam berbagai
bidang.Khalid bin Mu’awiyah adalah orang pertama yang menerjemahkan buku
tentang astronomi, kedokteran, dan kimia. Di samping itu, Khalid bin Yazid
merupakan seorang penyair dan arator yang terkenal.
Pada masa pemerintahannya,
Khalifah Umar bin Abdul Aziz sering mengundang para ulama dan fukaha ke istana
untuk mengkaji ilmu dalam berbagai majelis.Ulama-ulama lain yang muncul pada
masa itu adalah Hasan al Basri, Ibu Syihab az-Zuhri dan Wasil bin Ata.
Pada masa pemerintahan Abdul Malik
bin Marwan, bahwa bahasa Arab digunakan sebagai bahasa administrasi negara.
Penggunaan bahasa Arab yang makin luas membutuhkan suatu panduan kebahasaan
yang dapat dipergunakan oleh semua golongan. Hal itu mendorong lahirnya seorang
bangsawan yang bernama Sibawaih. Ia mengarang sebuah buku yang berisi
pokok-pokok kaidah bahasa Arab yang berjudul
Al Kitab. Buku tersebut bahkan termasyur hingga saat ini.
Bidang kesustraan juga mengalami
kemajuan. Hal itu ditandai dengan munculnya sastrawan-sastrawan berikut, yaitu:
1.Qays bin Mulawwah,termasyur
dengan sebutan laila Majnun (wafat 699 M)
2.Jamil al Uzri ( Wafat 701 M)
3.al-Akhtal ( Wafat 710 M)
4.Umar bin Abi Rabi’ah ( Wafat
719 M)
5.al Farazdaq ( Wafat 732 M)
6.Ibnu al Muqalla ( Wafat 756 M)
7.Jarir ( Wafat 792 M)
Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi
kita bersama, amin Ya Rabbal Alamin. Wassalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar