Alkisah, sekembalinya Pandawa ke Astina setelah lolos dari peristiwa
Bale Sigala-gala, Destarata, atas saran Patih Sengkuni memberi bagian
wilayah pada Pandawa berupa Hutan Mertani atau Wanamarta. Yang
sebenarnya ini hanyalah akal-akalan licik Sengkuni dalam usaha
menyingkirkan Pandawa. Hutan mertani merupakan hutan yang sangat angker
dan terdapat kerjaan jin, dengan harapan Pandawa akan mati saat babad
alas ini.
Dalam perjalanan ke hutan Alas Wanamarta, Arjuna dihadang resi Wilawuk,
yaitu jin raksasa, Mengenai resi Wilawuk atau resi Wilwuk ada yang menceritakan
bahwa Resi Wilawuk berwadag seekor naga besar, naga yang mmpubyai
sepasang sayap yang panjang dan kuat. Baiknya kita tanggapi kedua versi itu,
dan kita simpulkan, Resi Wilawuk adalah seorang jin raksasa, yang dapat berubah
menjadi seekor naga.. Resi Wiawuk meminta Arjuna mengikuti resi Wilawuk
kepertapaannya, yaitu pertapaan Pringcendani. Arjuna naik kebadan naga, dan
naga Wilawuk pun terbang menuju ke pertapaan Pringcendani. Setiba di Pertapan
Pringcendani diperkenalkan dengan puteinya,yang cantik dan elok, ia bernama
Dewi Jimambang.. Ia cantik bagaikabn bidadari kahyangan.Resi Wilawuk melihat
kedua insan saling jatuh cinta, sang resipun menikahkan. Selsai pernikahan,
resi Wilawuk memberi sebuah cupu berisi lenga (minyak) Jayengkaton
Khasiatnya, barangsiapa memoleskan minyak Jayengkatonp ada kedua maatanya, maka
akan melihat alam halus, dimana akan melihat segala jin dan
kerajaannya. Resi juga menghadiahi pusaka Jalasutera kencana setelah semua
keperluannya selesai, Arjuna pun berpamitan untuk pergi ke hutan
Wanamarta. Untuk mempercepat perjalanan ke Wanamarta, Resi Wilawuk juga
memberikan Kuda Ciptawilaha dan cambuk Kyai Pamuk. Singkat cerita Arajunapun
sudah berangkat ke Wanamarta.
Sumber: Kumpulan cerita wayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar